Monday, June 11, 2012

Manusia yang utuh

Kalau mendengar kata "Manusia Seutuhnya" apa yang kalian ingin deskripsikan??

Mungkin ada yang mengaitkannya dengan agama, budaya, sosial dsb. Tapi satu hal sederhana yang sulit untuk di jawab, bagaimana  mewujudkannya? Menjadi manusia yang utuh secara lahir maupun batin?

Secara harafiah, manusia yang utuh secara lahir atau fisik jelas manusia yang sempurna. Yang tidak cacat sama sekali, namun si manusia itu tidak harus cantik dan mulus, cukup menjadi manusia yang normal yang mempunyai 5 indera. Sedangkan manusia yang utuh secara batin? Tentunya akan lebih sulit untuk deskripsikan dan mungkin jika pertanyaan ini ditanyakan kepada setiap orang, akan punya tafsiran yang berbeda.

Jika menjadi manusia yang secara batin utuh mungkin lebih berdasarkan pada pikiran. Banyak ahli bilang kalo pikiran itu sangat menentukan siapa Anda, tapi tentunya pikiran itu tidak seutuhnya membentuk anda. Tapi apa yang anda lakukan sebagai impact atau reaksi dari pikiran Anda lah yang mengindikasikan bahwa itu adalah diri Anda. Sebagai contoh sederhana, mungkin saja pikiran Anda ingin menjadi seorang superhero, tapi di kehidupan nyata ini apakah mungkin itu dapat terwujud dengan mudah? Memang bukannlah tidak mungkin seorang bisa mewujudkannya dengan berbagai cara.

Menjadi seseorang yang mempunyai pikiran yang utuh mungkin bisa di relasikan dengan Anda sebagai manusia yang utuh secara batin. Pikiran Anda akan membentuk anda menjadi seseorang yang bisa mengendalikan batin atau bahkan emosi anda. Pikiran Anda sendiri perlu di berikan rangsangan, atau suatu bentuk pancingan agar dapat memberikan efek yang sedemikian rupa dan agar memudahkan Anda menentukan pikiran Anda.

Pada akhrinya itu akan membentuk sebuah kebiasaan kecil yang berdampak baik dan positif buat diri Anda, tapi Anda lah yang menentukan kapan itu bisa terjadi. Sederhana, renungkanlah.

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Others just don't have idea about me.